Sabtu, 06 Juli 2013

Kuliah? Jualan aja!

Dari tahun ke tahun persaingan di bursa tenaga kerja Indonesia semakin tinggi bahkan untuk seorang sarjana. Menjadi sarjana saja rasanya tidak cukup untuk masuk ke dalam bursa tenaga kerja Indonesia dengan tujuan memiliki standar kesejahteraan tinggi. Seorang fresh graduate atau sarjana yang baru saja lulus dengan indeks prestasi yang baik dan pengalaman berorganisasi baik pun belum menjamin diterima dalam bursa kerja dalam waktu yang relatif cepat, terlebih seorang lulusan sarjana dengan nilai terbatas. Ketika pekerjaan semakin sulit didapat namun kebutuhan semakin meningkat, maka salah satu inisiatif yang dapat diambil adalah menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Kewirausahaan atau entrepreneuship merupakan suatu kegiatan yang di dalamnya tidak banyak dibutuhkan bakat atau keahlian khusus namun diperlukan latihan dan kemauan yang gigih juga pribadi yang ulet. Semakin lama berlatih maka semakin baik pula kemampuan seseorang dalam berwirausaha. Oleh karena itu sangat perlu menumbuhkembangkan jiwa entrepeneurship sejak dini. Seiring dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya daya kreatifitas masyarakat Indonesia khususnya anak muda, banyak bermunculan usaha-usaha kecil yang bersifat terus-menerus dan berkelanjutan.
Untuk mendapatkan tambahan uang saku, banyak hal positif yang dapat dilakukan, salah satunya berwirausaha mulai dari kalangan kampus hingga ke luar kota. Peluang usaha di kalangan universitas atau kampus terbuka sangat lebar dikarenakan intensnya pertemuan antar mahasiswa di kampus yang saling memiliki kebutuhan, tinggal bagaimana kecerdikan pelaku usaha dalam memanfaatkan peluang yang ada. Usaha kecil di kalangan kampus tersebut sudah mulai banyak ditekuni oleh mahasiswa baik yang berasal dari keluarga berkecukupan maupun kurang mampu, alasannya sama yaitu untuk menambah uang saku dan membeli kebutuhan mereka. Hal ini sangat menarik karena memang selain belajar mengolah modal sejak bangku kuliah juga ada suatu kepuasan tersendiri ketika dapat menghasilkan uang sendiri.
Berawal dari usaha sampingan di kampus mahasiswa secara langsung maupun tidak belajar berinteraksi dengan orang lain dalam pemasaran sederhana dan juga belajar mengatur perputaran modal serta sedikit demi sedikit membentuk mental pengusaha. Beberapa contoh usaha sederhana yang dilakukan di area kampus antara lain berjualan pulsa, berjualan pakaian via internet atau online shop, pembuatan kaos atau jersey tim sepak bola, dan hal sederhana lainnya yang terlihat sepele namun dibutuhkan oleh kalangan mahasiswa.

Dari hal-hal kecil itu lah dapat dilihat bahwa pentingnya menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dari kehidupan di kampus adalah mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan globalisasi dan agar generasi mendatang tidak ketergantungan dalam mencari pekerjaan melainkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri guna membantu pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengatasi masalah pengangguran di negara kita.